BackUP Moodle di Server

Sebenarnya moodle yang sudah kita install bisa kita pindahkan seutuhnya ke server lain. ketika server yang baru selesai di install , maka selanjutnya adalah memindahkan E-Learning yang sebelumnya sudah ada di Hardisk yang terdahulu atau server yang baru.
Langkah – langkah adalah sebagai berikut :
1. Konfigurasi LAN Card yang di system yang baru
2. Install XAMPP untuk webserver-nya.
3. Copy folder “Data” di dalam folder Xampp/mysql
4. Replace folder yang ada di system yang baru
5. Copy folder “moodle” yang ada “htdoc/moodle”
6. Paste di folder httdoc pada system yang baru.
setelah semua langkah di atas di lakukan maka saatnya untuk mencoba mengakses E-Learningyang baru kita pindahkan tadi dengan cara akses alamat moodle di URL.

Read More

Mengatasi error instalasi moodle di windows

Kali ini saya akan berbagi lagi tentang tutorial cara instalasi moodle di Windows 7. Saya menggunakan netbook SMK Zyrex dengan system operasi Windows 7 home premium sebagai bahan percobaan. Berikut langkah-langkahnya :

1.       Pastikan XAMPP sudah terinstall dan jalankan service Apache dan MySQL

Untuk mengecek apakah service sudah berjalan, kita ketikan : localhost di web browser, sehingga akan muncul tampilan berikut :

2.       Download aplikasi moodle di https://download.moodle.org/ . Versi moodle yang saya pakai saat ini adalah moodle versi 3.0.3. Hasil moodle yang didownload berupa file .rar (compressed).

3.       Ekstrak moodle di C:xampp/htdocs, seperti gambar berikut :

Hasil ekstrak berupa folder dengan nama default “moodle”. Nama folder ini nantinya akan kita gunakan untuk proses instalasi di web browser.

Anda bisa merubah nama folder sesuai keinginan, dalam hal ini saya merubah nama folder “moodle” menjadi “elearning”. Sehingga ketika instalasi di web browser juga harus mengikuti nama folder yang baru.

4.       Berikutnya adalah membuat database melalui web browser dengan cara mengetikan : localhost/phpmyadmin, maka tampilan seperti berikut :

Pilih menu database, kemudian ketikan nama database untuk moodle di kolom create database. Kemudian klik create, maka akan muncul database baru yang kita buat.

5.       Selanjutnya adalah proses instalasi melalui web browser dengan cara ketikan di browser seperti berikut : localhost/elearning. Sekali lagi nama elearning hasil dari ekstrak file moodle yang sudah saya rename. Tampilan yang muncul seperti berikut :

Tinggal klik next, akan muncul halaman konfirmasi dari letak data moodle.

Klik next lagi akan muncul tampilan pilihan tipe database yang kita gunakan.

Karena database yang saya gunakan MySQL, maka saya biarkan kondisi default dan selanjutnya pilih next. Isikan nama user database pada baris Database user seperti yang ada di lingkaran merah, dan klik next.

Tampilan copyright moodle, klik continue aja

6.       Tampilan berikutnya adalah pengecekan plugin-plugin yang dibutuhkan. Untuk plugin yang keterangannya “must be installed and enabled” statusnya harus OK jika tidak maka proses instalasi tidak akan bisa dilanjutkan. Contohnya berikut ini :

Selanjutnya tinggal klik continue maka proses instalasi akan berjalan. Proses ini berjalan agak lama dan tergantung spek dari PC/Laptop yang digunakan.

Jika proses instalasi selesai  akan muncul tombol continue di bawah sendiri dan tinggal klik aja.

7.       Berikutnya akan muncul tampilan konfigurasi user admin untuk moodle. Tinggal sesuaikan aja dengan kebutuhan kita.

Jika sudah tinggal klik ”update profile”, maka instalasi moodle telah selesai.

8.       Dalam beberapa kasus, ketika kita buka hasil instalasi moodle di browser yang muncul adalah halaman kosong. Untuk itu ada file yang harus kita rubah isinya. File tersebut adalah index.php yang berada di folder  /xampp/htdocs/folder moodle anda/admin/. Saya mengedit file tersebut menggunakan notepad.

Cari baris  :

{                    redirect("index.php?sessionstarted=1&lang=$CFG->lang");            }

Berilah tanda // di depan kata redirect agar baris tersebut dianggap sebagai keterangan dan tidak dieksekusi, hasilnya seperti berikut :

{                 //redirect("index.php?sessionstarted=1&lang=$CFG->lang");            }

Selanjutnya simpan. Buka lagi alamat moodle anda di browser. Jika berhasil maka tampilannya seperti berikut :

Demikian sedikit sharing pengalaman saya dalam instalasi moodle. Adapun dalam tutorial ini ada kekurangan saya minta maaf dan berharap ada saran dan kritik dari pembaca. Wassalam.

 

 Sumber full: https://beshare-blog.blogspot.co.id/2016/03/instalasi-moodle-di-windows-7.html

 

Read More

Tutorial Remastering Distro Linux Sederhana Menggunakan UCK (Ubuntu Customization Kit)

Bagi anda yang ingin membuat sebuah percobaan untuk costomization sistem operasi linux bisa membaut dengan menggunakan aplikasi UCK (Ubuntu Costomization Kit)atau sering disebut dengan kata Remastering.

Sebenarnya remastering adalah sebuah proses pembuatan ulang sistem operasi untuk beberapa kepentingan seperti pembuatan sistem operasi linux untuk sebuah komunitas atau sebuah sekolah yang dapat dibuat sesuai dengan keinginan masing-masing pengguna.

Contoh Destro yang dapat dilakukan remastering seperti:

1. Debian
2. Slackware
3. Ubuntu
4. Fedora
5. Arch Linux 

Dari contoh di atas biasanya yang paling sering dilakukan remaster adalah distro Ubuntu. Alasan nya Ubuntu adalah distro yang memiliki dukungan yang luas mulai dari individu hingga perusahaan besar seperti Canonical , yang menyebabkan banyak nya referensi tentang Ubuntu di internet . 

Ada banyak aplikasi yang digunakan untuk meremaster Ubuntu , berikut aplikasi yang digunakan untuk meremaster Ubuntu :

1. UCK(Ubuntu Customize Kit)
2. Ubuntu Builder 
3. Customizer
4. Remastersys
5. dll

UCK dan Remastersys adalah aplikasi favorite yang sering digunakan untuk meremaster Ubuntu . Perbedaannya adalah metode yang digunakan remastersys yaitu membackup data yang di dalam sistem mulai dari aplikasi hingga konfigurasi menjadi sebuah file berbentuk iso yang dapat install kan lagi dikomputer lain dengan ciri dan kriteria yang sama seperti sistem yang sebelum nya. Sedangkan UCK memiliki cara kerja yang lebih mudah  ketimbang remastersys hanya UCK terbagi menjadi dua mode CLI dan GUI .

Konteks mudah disini perlu dipahami , bahwa uck tidak banyak memerlukan dependesi atau aplikasi ketergantungan yang terpisah layak nya remastersys , karena uck ini sudah ada didalam repositori resmi Ubuntu tanpa perlu menambahkan PPA atau sumber lain untuk menginstall nya  . Oleh karena itu saya katakan mudah . Tapi , walau mudah , anda harus tetap memperhatikan penggunaan aplikasi ini dalam pengalokasian kapasitas hardisk yang harus disisakan , minimal 6 GB.

Pastikan PC atau Laptop anda terkoneksi dengan internet ,karena aplikasi UCK akan kita download terlebih dahulu dari server repositori yang kita gunakan , tunggu beberapa saat hingga selesai.

1. Langkah pertama Laptop Kalian harus terinstall UCK (Ubuntu
Customization Kit).

Untuk menginstall nya anda cukup membuka Ubuntu Software Center lalu tuliskan kata kunci UCK , atau jika kalau anda ingin penginstalasian yang cepat , cukup buka terminal lalu ketikan perintah berikut :

$ sudo apt-get install uck

2. Aktifkan modprobe squashfs 

        # modprobe squashfs

3. Jika UCK Telah terinstall, pilih File iso yang ingin kalian bongkar/remaster. 
   # uck-remaster-unpack-iso /direktori_file_iso
contoh :
#uck-remaster-unpack-iso /home/febro/Documents/Linux-Mint-Cinnamon-32-bit.iso

4. Kemudian unpack isi dari file iso tersebut :

# uck-remaster-unpack-rootfs

# uck-remaster-unpack-initrd

5. Kemudian masuk ke FileSystem File iso tersebut, dengan mengetikan perintah berikut :

# uck-remaster-chroot-rootfs

Jika di terminal kalian sudah masuk seperti ini, maka kalian sukses masuk ke FileSystem file iso tersebut.
/ #  <-- Seperti itu

6. Didalam file system tersebut kita bisa menambahkan / menghapus aplikasi yang ada didalamnya.
dengan mengetikan

/# apt-get install ... (untuk menambah aplikasi)

/# apt-get purge ... (untuk mengapus/mengurangi aplikasi)

7. Untuk melihat file iso sudah terunpack atau belum silahkan kalian buka File Manager. Kemudian Buka sebagai root.
Jika sudah terbuka sebagai root, Silahkan menuju ke Direktori /root/tmp.
Didalam direktori tmp terdapat folder-folder, seperti :

• remaster-apt-cache
• remaster-initrd
• remaster-iso
• remaster-root

8. Masuk ke direktori remaster-iso. Di dalam folder tersebut, kalian bisa merubah Settingan untuk :

• Merubah SplashScreen saat instalasi
• Merubah Kata-Kata Saat instalasi

9. Masuk ke direktori remaster-root. Didalam folder tersebut kita bisa merubah Gambar-Gambar / Settingan seperti :

• Merubah Plymouth
• Merubah Icons
• Merubah Themes
• Merubah Background
• Merubah Slide Show awal saat kita lakukan instalasi.
• Dan masih banyak lagi.

10. Jika semua sudah dianggap selesai, lakukan perintah berikut di terminal:

/# umount /proc

/# umount /sys

/# exit

11. Langkah Terakhir dalam membuat distro, yaitu PACK iso yang sudah kita edit tadi.
Ketikan perintah berikut untuk memuali PACK.

# uck-remaster-pack-initrd

# uck-remaster-pack-rootfs

Pada langkah pack rootfs membutuhkan waktu yang cukup lama. Harap bersabar.
Jika pack rootfs sudah selesai, saatnya pack iso tersebut menjadi 1.

# uck-remaster-pack-iso [nama_file.iso]

Contoh :
# uck-remaster-pack-iso V-OS.iso

12. Hasil file iso yang buat tadi akan tersimpan di direktori /root/tmp/remaster-new-files

Jika sudah selesai semua tahap diatas maka selanjutnya adalah melakukan uji coba, copy iso yang sudah jadi lalu buat bootable USB dan silakan saksikan hasilnya. Terimaskih

Read More

Cara Cek Kapasitas RAM dan Hardisk

Cek RAM dan Tipe Memory Ram di Linux Ubuntu

Cara untuk menlihat berapa kapasitas RAM yang digunakan kita bisa menggunakan perintah sebagai berikut:

#free -m

Untuk cek sisa kapasitas hardisk dan penggunaan hardisk kita pada terminal gunakan perintah

#df

perintah ini akan menampilkan dalam satuan kilobyte berapa kapasitas dan sisa hdd kita (lihat gambar dibawah)

untuk melihat dalam satuan MB ketikkan

#df -h

berikut gambar dari SS (screenshot) cek RAM dan Hardisk pada terminal linux (debian)

 Selain itu bisa dengan cara berikut ini.

Cek Speed dan Tipe Memory Ram di Linux Ubuntu

#sudo dmidecode --type memory

Cara mudah cek Processor, Memory, Harddisk, VGA, dll
Linux:
Untuk sistem operasi Linux dapat menggunakan beberapa perintah dibawah ini:
# cat /proc/cpuinfo | Informasi Processor
# cat /proc/meminfo | Informasi Memory
# lshw | Untuk list perangkat keras
# fdisk -l | Informasi Harddisk dan partisi
# lspci | Informasi Controller, PCI, dll
# lspci | grep VGA | Informasi VGA / Display Card
# lspci | grep Eth | Informasi Ethernet Card / NIC / LAN Card
# uname -a | Informasi Kernel dan jenis Processor
eksekusi perintah dapat dilakukan di terminal/konsol, dan harus sebagai root, jika menggunakan Ubuntu dapat ditambahkan perintah sudo untuk mempermudah, mis:
$ sudo lshw
$ sudo cat /proc/cpuinfo

semoga membantu 

 

 

 

  

Read More

Projek Raspberry Pi

https://id.pinterest.com/pin/513903007458229374/

Read More

Cara ampuh atasi error ketika melakukan UPDATE ubuntu (sudo apt-get update)

Langkah yang harus dilakukan adalah mengetikan perintah berikt melalui terminal ubuntu anda.

• $sudo su

• #cd /var/lib/apt/lists/

• #rm -fr *

• #cd /etc/apt/sources.list.d/

• #rm -fr *

• #cd /etc/apt

• #sudo cp sources.list sources.list.old

• #sudo cp sources.list sources.list.tmp

• #sed 's/ubuntuarchive.hnsdc.com/us.archive.ubuntu.com/' sources.list.tmp | sudo tee sources.list

• #sudo rm sources.list.tmp*

• #apt-get clean

• #apt-get update

Tunggu proses hingga 100%. Semoga berhasil.

Read More

Mengatasi Linux Ubuntu Crash / Hang

JIka sobat pernah mengalami komputer atau laptop sobat sering hang tidak bisa digunakan untuk sementara pastinya hal tersebut membuat sobat semua pada panik karena hal tersebut, biasanya kalau di Windows kita tinggal menekan tombol CTRL+ALT+F1 dan masalah selesai. Namun bagaimana jika sobat menggunakan sistem operasi Linux/ Ubuntu? ... 

Nah sekarang sobat tidak perlu bingung lagi kalau sobat menggunakan sistem operasi Linux/Ubuntu  caranya adalah dengan login keterminal linux, kita bisa menekan kombinasi tombol CTRL+ALT+F1, (untuk kembali ke tampilan GUI tekan Tombol CTRL+ALT+F7), login menggunakan akun anda, dan selanjutnya restart Linux dengan perintah sudo shutdown -r now.

Read More

Multiple SSID on OpenWrt with bandwidth limit

Langkah-langkah untuk mengatur bandwidth dengan menggunakan OpenWrt

Contoh SSID yang akan dibatasi bandwidthnya misalnya :
 
- SSID: Wifi Ku(Contoh)
- Password: none
- Bandwidth limit: 256Kbps uplink, 128Kbps downlink

- SSID: AP_Ku
- Password: 1234567890
- Encryption: WPA2
- Bandwidth limit: none

Ok langsung aja kita pada pembuatan/ cara membagi bandwidthnya

Langkah 1.
ketikan perintah berikut pada terminal #nano /etc/config/wireless. Lalu masukan skrip dibawah ini: 

# Free Wifi
config 'wifi-iface'
        option 'device' 'wifi0'
        option 'ssid' 'FreeWifi'
        option 'mode' 'ap'
        option 'network' 'lan'
# Office Wifi
config 'wifi-iface'
        option 'device' 'wifi0'
        option 'ssid' 'OfficeAP'
        option 'mode' 'ap'
        option 'network' 'lan'
        option 'encryption' 'psk2'
        option 'key' '1234567890'

Jika sudah maka simpan dengan menekan tombol X lalu Yes dan Enter.

Langkah 2.
Selanjutnya untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Wifi cukup dengan memasukan perintah
# wifi down; wifi up

Langkah 3.
Untuk mengatur bandwidth pada OpenWrt dibutuhkan  aplikasi wshaper, untuk itu kita perlu menginstal dengan perintah:
# opkg update
# opkg install wshaper  

Langkah 4. 
Untuk mengetahui Wifi kita bisa menggunakan perintah
#iwconfig

Langkah 5.
Modify /etc/config/wshaper dan start wondershaper yang sudah dikonfigurasi nantinya
config 'wshaper' 'settings'
    option 'network' 'ath0'
    option 'downlink' '256'
    option 'uplink' '128' 

Langkah 6.
Untuk restart atau memulai pengaturan bandwidth kita harus melakukan perintah berikut ini:
# /etc/init.d/wshaper start

Langkah 7.
Reboot Router OpenWrt dan selesai. 

Read More

Cara memperkuat signal HP Android

1. Ketikan kode berikut ini di HP anda *#*#4636#*#*

2. Lalu pilih Informasi telepon SIM yang anda mau

 3. Selanjutnya pilih WCDMA Only

4. Sekarang jaringan HP akan berganti ke H /H+

Read More